saya sadar akan pernyataan diatas. semakin kesini saya semakin tersadar bahwa semua orang itu memang berbeda-beda. dan jujur... untuk menerima perbedaan... saya butuh waktu untuk belajar menerimanya. mengerti mungkin mudah. tapi menerima dan mengikhlaskan itu..... siapa bilang perkaa mudah?
saya dibesarkan selama 12 tahun di lingkungan Labschool. dari kecil hingga tumbuh kembang saya menjadi dewasa, semua berproses disana. dan ada banyak kegiatan yang dimiliki labschool yang saya sama sekali tidak pernah menyesal untuk melakukannya... Trip Observasi, Tafakur Alam, Bintama Kapal Perang KRI MAKASSAR, dan Navigasi Angkatan Laut.... secara tidak langsung kegiatan ini banyak memberikan pembelajaran mental yang kami dapatkan disana... dan teman2 saya mayoritas laki-laki, kami dibesarkan di lingkungan yang sama.... sehingga, saya sudah sangat terbiasa melihat laki-laki didikan "labschool" yang selalu memprioritaskan wanita...
bukan hanya dalam dinas dan masa bakti kami... tapi dalam hunungan pribadi terutama... contohnyaa, memperlakukan wanita dengan sangat istimewa.... yang memang mestinya memang mereka (ka laki-laki bertugas melindunginya)... memberikan rasa aman.... memberikan suprise atau hadiah kecil untuk pasangan mereka.... menurut saya itu hal yang sangat baik dilakukan dalam menjaga hubungan. jujur hal-hal yang dilakukan oleh sahabat2 saya kepada kekasihnya membuat saya sangat iri.....
ini adalah beberapa contoh hal, yang secara tidak langsung "labschool" bekalkan untuk kami:
1. wanita adalah mahluk yang kuat namun harus dilindungi.
dalam hal ini, contoh yang biasa dilakukan para laki2 di lingkungan saya adalah dengan tidak membiarkan wanita bekerja lebih keras dibanding laki-laki, tidak membiarkan wanita membawa barang2 bawaanna sendiri, selama ada pria disampingnya yg bisa membantu...
2. memberikan surprise untuk pasangannya, dan tidak gengsi
memberikan bunga.... kepada pasangannya... coklat kue, makanan kesukaan... dan ini yang paling romantis, memperhatikan hal hal kebiasaan pasangannya... mencukupi kebahagiaan lahir dan bathinnya... memperlakukan pasangannya dengan sangat indah tanpa gengsiii dan penuh kasih. memberikan kejutan kecil walaupun tanpa event apapun... dan masih banyak hal manis lainnya yang biasa dilakukan.
semuanya, sudah menjadi kebiasaan.... melakukan semua itu sudah menjadi bagian dan keikhlasan bagi mereka.
terimakasih labschool... banyak pengalaman yang tidak bisa didapatkan oleh yang lainnya.. namun kutemukan di rumah keduaku. labschool.
dibalik kesan saya... saat ini saya tetap bersyukur karena Allah memberikan saya nikmat... dengan memberikan laki-laki terbaik pilihan-Nya untuk saya. mungkin tidak se-"labschool" itu... karena memang ia dibesarkan di lingkungan berbeda... tapi yang terpenting.... mudah2an memang dia yg terbaik... pilihan Allah untuk saya. bagaimanapun dia, dari mana asal usulnya saya akan berusaha menjadi yang terbaik baginya tanpa mengharapkan perubahan terjadi dalam dirinya... semoga ketulusan ini bisa sampai kedalam hatinya... karena sesuatu yang dilakukan dengan hati, akan selalu sampai ke hati... pada akhirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar