Rabu, 16 Maret 2011

Hai. Hari ini libur nih. Soalnya kls 3 lg pada ujian sekolah. Goodluck yaaa kak :D

Terus apa ya. Oh ya ini masih pagi. Nanti jam stgh 2 siang, ada makan2 khaidir di plangi. Berangkat jamberapa ya....jam 1 aja deh.
Bingung deh mau ngasih kado apa ke kodir. Blm kepikiran. Ntar deh dir ye, gue mikir dulu kadonya nyusul.

Blm ada kejadian menarik apa apa sih hari ini, yaudah deh segitu aja. Maaf ya post yang ini agak agak meaningless gt deh. Bye!

tulisan di buku Yaa-Sin buat ayah..

Ayah, selama perjalanan hidup manda sampai hari ini, Manda belum pernah membayangkan akan menulis tulisan untuk Ayah di dalam buku Yaa-sin bergambar Ayah. AManda kira hal seperti ini tidak akan terjadi pada Manda, ternyata pengalaman 'kehilangan seorang Ayah' memang bisa dialami oleh siapapun, termasuk aku sendiri.

Ketika Manda harus menulis "Siapa Seorang Ayah Untuk Manda?", Manda gak tahu, Yah. Ayah itu seperti kertas kosong terakhir dalam buku catatan Manda, yang ketika Manda gak tahu lagi harus menulis dimana, Manda tahu bahwa Manda masih punya Ayah di dalam buku untuk Manda tulis. Ayah adalah 'rasa aman dan tenang' yang manda rasakan selama kurang dari 17 tahun ini. Manda gak tahu kapan lagi Manda akan merasakan hal yang sama.

The worry, Ayah, the worry, it
never goes away. Kertas terakhir
Manda pergi kemana? Ketika nanti
Manda lulus SMA, Manda mulai
masuk kuliah, Manda OSPEK,
Manda pusing karena tugas kuliah,
Manda patah hati....rasa takut bahwa
'Manda terus mencari Ayah' tidak akan pernah hilang. Bahkan ketika nanti Manda menikah, pertanyaan "Apa jadinya kalau Ayah ada di sini?" adalah salah satu dari ketakutan Manda. Karena sebenarnya, Ayah, the broken heart of losing a father could never ever be mended. Selalu ada titik dimana Manda kembali mencari secarik kertas terakhir Manda.

Mulai saat ini, hanya ada 2 piring dan 2 sendok-garpu di atas meja makan kita, Ayah. Tapi Manda dan Mamah akan tetap merasa makan malam sama Ayah, seperti biasa, sepulang Ayah dari kantor.

Terima kasih, Ayah, sudah menjadi Ayah yang baik, imam yang baik, menjadi seorang pria yang sangat dicintai oleh istri dan anaknya. Cinta Manda untuk Ayah menjadikan Manda kuat, sekuat Ayah dulu. Kekuatan itu membuat angka 3 dalam keluarga kita akan terus menjadi 3, tidak pernah berkurang menjadi 2.

Maafin Manda, Yah, Manda belum bisa ngasih apa-apa untuk ayah, Manda belum berhasil menjadi 'seseorang' dan membuat Ayah bangga. Tapi, suatu hari, akan ada saatnya ketika Manda menyapa Ayah dan bilang, "Bebek pemalas kesayangan Ayah sudah berhasil menjadi Dokter".

Hormat dan sayang Amanda,
Selamat tidur, Ayah
i kind of miss how we used to talk every minute of every day and i was able to tell you everything on my mind and you're everything in me. i miss our conversation